Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 22:19:58【Tempat Makan】252 orang sudah membaca
PerkenalanProses pemorsian MBG di dapur SPPG Angsau Dua milik Polres Tanah Laut, Kamis (6/11/2025). ANTARA/Fir

Pelaihari (ANTARA) - Satu unit mobil bak terbuka, Rabu (5/11) pagi membawa bahan pangan tiba di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Angsau Dua yang dikelola Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Tanah Laut, Polda Kalimantan Selatan, untuk mendukung program Makan Bergiizi Gratis atau MBG.
Barang yang diangkut untuk program MBG itu berupa buah apel 100 kilogram, wortel 20 kilogram, kentang 50 kilogram, selada 9,5 kilogram, tempe 58 kilogram dan ayam potong 47 kilogram.
Semua barang langsung dimasukkan ke ruang penyimpanan, sebelum diproses untuk dimasak bagi produksi program MBG.
Bahan baku pangan untuk MBG ini, semuanya berasal dari petani lokal di Kabupaten Tanah Laut yang telah bekerja sama dengan SPPG Angsau Dua di Jalan Ahmad Yani Gang Rahayu, Kelurahan Angsau, Kecamatan Pelaihari.
Kepala SPPG Angsau Dua Muhammad Alif Lazuardi mengaku memberdayakan petani lokal dan juga usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memang menjadi komitmen pihaknya, sebagaimana arahan Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Sialagan.
"Jadi semua bahan pangan, termasuk beras, dipasok dari Kabupaten Tanah Laut, harapannya keberadaan SPPG berdampak terhadap ekonomi masyarakat lokal," kata Alif.
Kabupaten Tanah Laut memang dikenal sebagai sentral pertanian hortikultura, seperti buah-buahan dan sayuran.
Daerah ini juga menjadi kabupaten andalan atau role modelatas berbagai pencapaian dalam hal produksi padi.
Tahun ini peningkatan surplus beras sebesar 27.628 ton, dengan produksi beras 63.435 ton, sementara jumlah penduduk 365.000 jiwa, dengan konsumsi berasnya sebanyak 35.807 ton.
Memiliki luas wilayah mencapai 363 ribu hektare, dengan 264 ribu hektare, di antaranya pertanian dan perkebunan dan 27 ribu hektare adalah luasan lahan baku sawah (LBS). Daerah ini subur, dengan budi daya pertanian yang menjadi penopang ekonomi masyarakat desa.
Ada lima kelompok tani dan 10 UMKM yang digandeng untuk memastikan ketersediaan bahan baku bagi kebutuhan SPPG itu setiap harinya yang harus menyediakan 3.186 porsi MBG.

Suka(7772)
Artikel Terkait
- 11 SPPG 3T di Karimun dalam proses pembangunan
- New York Umumkan Keadaan Darurat Jelang Penangguhan Bantuan Pangan
- Dokter nyangakan definisi label "sehat" pada kemasan ngak jelas
- Ribuan ton bantuan terkumpul dari perlintasan Gaza sejak 10 Oktober
- Wamen Kabinet Merah Putih dukung ajang JMFW 2026
- Polres Cianjur duga kebakaran berasal dari truk tangki BBM
- Kemarin, tambang ilegal hutan Sekotong dan insentif guru honorer naik
- Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
- 56 UMKM di Jakbar ikuti pelatihan komoditi makanan
- Berburu mineral strategis, langkah Indonesia kuasai teknologi
Resep Populer
Rekomendasi

BSI target nilai bisnis emas mencapai Rp100 triliun pada 2030

Komisi VIII: Perjuangkan fasilitas layak untuk jemaah haji Indonesia

Gubernur Jatim pastikan BRIN tangani kontainer suspek Cs

Kemarin, tambang ilegal hutan Sekotong dan insentif guru honorer naik

Sulsel proyeksikan surplus beras 2 juta ton di 2025

Berburu mineral strategis, langkah Indonesia kuasai teknologi

Festival sapi di Jember jadi solusi ketergantungan impor daging

Dinkes Jabar sebut korban keracunan MBG di KBB sudah tertangani